PDIP Tak Bakal 'Serang' Ketua BEM UI yang Acungkan 'Kartu Kuning'

Senin, 05 Februari 2018 | 18:12 WIB
PDIP Tak Bakal 'Serang' Ketua BEM UI yang Acungkan 'Kartu Kuning'
Presiden Joko Widodo didampingi Menristekdikti M. Nasir dan Rektor UI Muhammad Anis menghadiri sidang terbuka Dies Natalis UI ke-68 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak akan ikut 'menyerang' Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Zaadit Taqwa.

Taqwa adalah mahasiswa UI yang melakukan aksi meniup peluit dan mengacungkan ‘kartu kuning’ di hadapan Presiden Joko Widodo, saat acara Dies Natalis ke-68 UI di Depok, Jumat (3/2) pekan lalu.

Karena aksi beraninya itu, Taqwa menjadi sasaran perisakan di media-media sosial.

"Bagi PDIP serang menyerang itu tak perlu. Kami berdialog saja, mungkin ada miskomunikasi ada beberapa informasi yang tidak sampai ke teman-teman mahasiswa," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor The Wahid Institute, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).

Baca Juga: Besok, Sandiaga Uno Kembali Diperiksa soal Kasus Tanah

Sebaliknya, kata Hasto, insiden itu membuat PDIP bertekat memperkuat dialog dengan mahasiswa.

"Karena mahasiswa ini kan sifatnya progresif aktif, itu juga kan orang-orang muda kan. Mahasiswa adalah pemimpin ke depan, namanya saja mahasiswa, dengan dialog itu akan bisa cari kesepahaman bersama," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua BEM UI Zaadit mengkritik Presiden Jokowi Dodo dengan mengacungkan kartu kuning di dalam acara Dies Natalies UI ke -68 di Depok.

Aksi Zaadit itu salah satunya agar Jokowi segera menuntaskan persoalan gizi buruk dan wabah campak yang mendera warga Asmat, Papua.

Baca Juga: Sandy Tumiwa Dipolisikan Baby Niken, Kasus Apa?

Jokowi sendiri tak menanggapi serius aksi yang dilakukan Zaadit. Namun, Jokowi berencana mengajak anggota BEM UI meninjau warga Asmat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI