Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan sedikitnya 450 pompa air dalam kondisi siaga dan lebih dari 30 mobil pompa bisa bergerak untuk mengantisipasi banjir, Senin (5/2/2018).
"Di hilir, sudah disiapkan lebih dari 30 pompa yang siap bergerak kapan saja. Pompa permanen di hilir lebih dari 200 kondisi siaga siap untuk memompa air bila ada masalah," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Sementara lebih dari 30 mobil pompa air sudah disiagakan di Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Bukit Duri dan Cawang.
Baca Juga: PDIP Pertanyakan Pemodal Elektabilitas Survei Jokowi Rendah
"Semua berharap bahwa hujan di Jakarta juga tidak terlalu deras, sehingga aliran air bisa lebih cepat lagi bergerak ke muara. Sejauh ini seluruh aparat kita baik aparat kelurahan kecamatan kemudian dari sumber daya air kemudian dari Bina Warga dan Lingkungan Hidup semuanya dalam posisi siaga dan memantau perkembangan dengan sangat ketat," kata Anies.
Dia menyatakan, warga di sejumlah titik wilayah rawan di antaranya Srengseng Sawah, Rawa Jati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu itu dalam posisi siaga.
"Lintasan Sungai Ciliwung saat ini sudah diaktifkan dan posisi di Manggarai sudah dibuka dengan ketinggian satu meter. Mudah-mudahan tidak ada perubahan diarahkan ke BKT dan juga ke Ciliwung. Nanti kita akan pantau siang ini perkembangannya seperti apa," kata Anies.
Dia berpesan, bendungan Katulampa kekinian dalam status siaga satu, sehingga warga tidak perlu panik tapi tetap waspada.
Baca Juga: Kepala Daerah Marak Korupsi, DPR Minta Efektifkan Perpres 55