Ketua BEM UI Tolak Ajakan Jokowi Kunjungi Suku Asmat di Papua

Senin, 05 Februari 2018 | 13:57 WIB
Ketua BEM UI Tolak Ajakan Jokowi Kunjungi Suku Asmat di Papua
Ketua BEM UI Zaadit Taqwa di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (5/2/2018). [Suara.com/Wely Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia menolak ajakan Presiden Joko Widodo, untuk langsung meninjau kondisi Suku Asmat, Papua, yang mengalami gizi buruk dan terkena wabah campak.

Ketua BEM UI Zaadit Taqwa menegaskan, pihaknya sudah berencana berangkat sendiri ke Kabupaten Asmat tanpa perlu bantuan Presiden Jokowi.

"Pertama, sebelum Pak Jokowi bilang akan ajak kami ke Asmat, kami sendiri sudah merencanakan berangkat ke sana. Nah, walaupun Pak Jokowi menawarkan bantuan pakai uangnya, kami tak mau,” kata Zaadit ditemui Suara.com di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (5/2/2018).

Mahasiswa yang mengacungkan “kartu kuning” kepada Jokowi saat acara Dies Natalies ke-68 UI, Jumat (3/2) pekan lalu itu mengungkapkan, Jokowi lebih baik mengirim para ahli yang bisa membantu warga Asmat.

Baca Juga: Pintu Air Manggarai Siaga Tiga, Ini 12 Daerah yang Harus Waspada

"Pemerintah punya uang, kenapa tak sekalian saja kirim ahli ke sana. Ada profesor, ada ahli-ahli, kenapa nggak duitnya buat mereka saja. Kenapa harus buat kami," ujar Zaadit.

"Ya, kami akan berangkat pakai cara kami sendiri, pakai uang kami sendiri, nggak pakai uang pemerintah," tukasnya lagi.

Namun, Zaadit belum bisa memastikan jadwal keberangkatan BEM UI ke Kabupaten Asmat. Kekinian, kata dia, BEM UI masih menggalang dana untuk keberangkatan.

Zaadit menuturkan, perwakilan mahasiswa Fakultas Kesehatan UI sudah berada di daerah suku Asmat untuk memberikan bantuan. BEM UI juga sudah berkoordinasi dengan FK UI.

"Ya, sampai sekarang kami juga lakukan penggalangan dana. Donasi untuk asmat. Kami mungkin akan bekerja sama dengan kampus, ada beberapa departemen. Tapi, teman-teman FK UI sudah dikirim ke sana,” tuturnya.

Baca Juga: Ditinggal 5 Menit, Bayi 1 Tahun Tenggelam di Bathtub dan Tewas

Presiden Joko Widodo didampingi Menristekdikti M. Nasir dan Rektor UI Muhammad Anis menghadiri sidang terbuka Dies Natalis UI ke-68 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2).

Sebelumnya, Ketua BEM UI Zaadit mengkritik Presiden Jokowi Dodo dengan mengacungkan kartu kuning di dalam acara Dies Natalies UI ke -68 di Depok.

Aksi Zaadit itu salah satunya agar Jokowi segera menuntaskan persoalan gizi buruk dan wabah campak yang mendera warga Asmat, Papua.

Jokowi sendiri tak menanggapi serius aksi yang dilakukan Zaadit. Namun, Jokowi berencana mengajak anggota BEM UI meninjau warga Asmat.

"Mungkin nanti ya, mungkin nanti saya akan kirim semua ketua dan anggota di BEM untuk ke Asmat, dari UI ya," kata Jokowi seusai menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Safi'yah Sukorejo, Situbundo, Jawa Timur, Sabtu (3/2).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI