Suara.com - Warga DKI Jakarta diminta mewaspadai bencana banjir. Pasalnya, ketinggian air di Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat, sudah menapai 220 sentimeter, Senin (5/2/2018).
Operator Pintu Air Manggarai, Fajar (24), mengatakan ketinggian air di Bendungan Katulampa tersebut merupakan data terakhir yang diterimanya pukul 12.00 WIB.
"Update pukul 12.00, di Katulampa 220 cm. Itu sudah Siaga 1," ujar Fajar di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Senin siang.
Baca Juga: Sekjen PDIP: Saya Lewat Pintu Air Manggarai Banyak Sampah
Terpantau, sejak pukul 07.00 pagi tadi Katulampa sudah siaga 1. Karenanya, air diperkirakan sampai di daerah Jakarta pada Senin sore.
"Dari Bogor (Katulampa) sampai ke Manggarai butuh waktu 9 sampai 10 jam. Jadi air di sini akan semakin meningkat pada pukul 16.00, sore hari," ujarnya.
Sedangkan ketinggian air di Pintu Air Manggarai kekinian berada pada titik 760 cm atau Siaga 3. Sementara di Pintu Air Depok berada pada titik 340 cm.
Meningkatknya ketinggian air di sejumlah pintu air disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Itu imbas dari hujan deras yang mengguyur Bogor dan Jakarta sejak Minggu (4/2).
Fajar mengatakan, masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah yang dialiri aliran Sungai Ciliwung harus bersiap-siap untuk menghadapi musibah banjir.
Baca Juga: Angkasa Pura I Siapkan Ini untuk Warga Korban Bandara Baru Yogya
“Seperti di daerah Rawajati, Cililitan dan Bukit Duri,” tuturnya.
Daerah-daerah yang harus bersiap-siap antara lain:
- Srengseng Sawah
- Rawajati
- Kalibata
- Pengadegan
- Pejaten Timur
- Kebon Baru
- Bukit Duri
- Balekambang
- Cililitan
- Cawang
- Bidara Cina
- Kampung Melayu