Terilhami Ketua BEM UI, Fadli Zon Sebar Sajak Peluit Kartu Kuning

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 05 Februari 2018 | 12:48 WIB
Terilhami Ketua BEM UI, Fadli Zon Sebar Sajak Peluit Kartu Kuning
Presiden Joko Widodo didampingi Menristekdikti M. Nasir dan Rektor UI Muhammad Anis menghadiri sidang terbuka Dies Natalis UI ke-68 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - "Kartu Kuning" sempat menjadi topik perbincangan hangat masyarakat maupun warganet sejak Jumat (2/2) pekan lalu.

Obrolan mengenai "kartu kuning" itu menjadi ramai setelah insiden Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Zaadit Taqwa, mengacungkan buku panduan berwarna kuning di hadapan Presiden Joko Widodo.

Peristiwa tersebut terjadi saat Jokowi menghadiri acara Dies Natalies ke-68 UI, Jumat pekan lalu. Setelahnya, Taqwa menjelaskan pengacungan "kartu kuning" itu sebagai simbolisasi agar Jokowi segera menyelesaikan tiga persoalan utama bangsa kekinian.

Baca Juga: Musisi Sempat Gelar Konser Penghormatan Yockie Suryo Prayogo

"Masalah pertama adalah mengenai kasus gizi buruk di Papua, terutama di Kabupaten Asmat. Karena mereka adalah bagian dari Indonesia," tuturnya.

Masalah kedua yang harus diselesaikan Jokowi adalah, perihal penunjukkan perwira TNI/Polri sebagai penjabat gubernur yang ditinggalkan pejabat definitif saat Pilkada serentak 2018.

Sementara masalah terakhir atau ketiga, yakni memprotes Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tentang Organisasi Mahasiswa yang dianggap mengancam kebebasan berorganisasi dan gerakan kritis mahasiswa.

Polemik bergulir sejak insiden Taqwa tersebut. Ada yang mendukungnya, karena ketiga persoalan tersebut belum terselesaikan oleh Jokowi. Namun, ada pula yang menentang aksi Taqwa tersebut.

Ketua DPR Fadli Zon. (suara.com/Dian Rosmala)

Baca Juga: Marco Asensio Ultimatum Real Madrid akan Cabut Jika...

Selain menjadi perdebatan, "kartu kuning" untuk Jokowi itu juga tampak mengilhami Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon untuk merangkai sajak.

Politikus Partai Gerindra itu sudah lama dikenal gemar membuat sajak yang berisi kritik sosial.

Berikut puisi Fadli Zon berjudul "Sajak Peluit Kartu Kuning", yang ia sebar melalui akun Twitter miliknya, Senin (5/1/2018).

Sajak Peluit Kartu Kuning

Seperti mulut tersumpal kain

kau tak bisa bersuara

tak ada kata terdengar

tak ada kalimat tersiar

apalagi pidato berkobar

kemana gerangan

mahasiswa penggerak zaman

Di era kematian logika

ketika dagelan jadi pemeran utama

rakyat makin menderita

biaya hidup menggila

listrik bensin gas sembako melonjak naik

harga diri terus tercabik

utang meroket juara

busung lapar headline berita

nyawa melayang banting harga

kau seolah menutup mata

tiada suara rintihan

tiada sayup-sayup desahan

apalagi orasi perjuangan

kemana gerangan

mahasiswa penggerak zaman

Tiba-tiba kau tiup peluit nyaring

tanganmu mengacung kartu kuning

Balairung UI memecah sunyi

bergaung sampai ke pojok-pojok negeri

mengabarkan peringatan

tumpukan pelanggaran

tanpa kata-kata dan basa basi

kini kutahu dimana kau berdiri

 Fadli Zon, 4 Februari 2018

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI