Suara.com - Arkeolog di Mesir berhasil menemukan makam kuno berusia 4.400 tahun. Makam ditemukan di ruang bawah tanah di dekat piramida di pekarangan barat Giza, di luar Kairo.
Makam itu diyakini milik seorang pendeta yang dikenal sebagai Hetpet, yang sangat dekat dengan bangsawan kuno Mesir pada dinasti kelima.
Selungkupnya, yang terbuat dari bata lumpur, didekorasi dengan lukisan Hetpet yang terlihat tengah mengamati perburuan dan ada adegan memancing.
Dalam lukisan tersebut ada juga gambar hewan monyet yang kemungkinan merupakan binatang kesayangan Hetpet.
Baca Juga: Hattrick di India Open, Kevin / Marcus Catat 5 Gelar Beruntun
Makam tersebut dipublikan ke media pada, Sabtu (3/2/2018) lalu. Pemerintah Mesir berharap penemuan makam ini bisa mendorong kembali industri pariwisata Mesir yang tengah lesu.
Misi arkeologi untuk menemukan makam tersebut telah memulai penggalian sejak Oktober 2017 lalu.
Mostafa al-Waziri, yang memimpin misi penggalian, mengatakan kemungkinan masih bisa menemukan lagi makam lainnya yang di daerah tersebut yang diketahui merupakan tempat bagi beberapa makam dari Kerajaan Lama Mesir.
Baca Juga: Reza Rahadian Ziarahi Makam Benyamin Sueb
"Ini adalah area yang menjanjikan. Kami berharap bisa menemukan lebih banyak lagi makam kuno," kata al-Waziri, dikutip dari Metro, Senin (5/2/2018).
"Kami telah memindahkan antara 250-300 meter kubik lapisan bumi untuk menemukan makam tersebut," lanjutnya.
Sebuah museum kini tengah dibangun di Giza yang nantinya akan menampilkan banyak artefak berharga, termasuk beberapa milik Raja Tutankhamun yang melegenda.
Tahap pertama museum Grand Egyptian diperkirakan akan dibuka pada akhir tahun ini. Sementara, grand opening-nya direncanakan pada 2022.