Guru Tewas Dipukul Siswa, Sekolah Calon Bayinya Ditanggung Negara

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 04 Februari 2018 | 14:43 WIB
Guru Tewas Dipukul Siswa, Sekolah Calon Bayinya Ditanggung Negara
Istri mendiang Ahmad Budi Cahyanto guru SMAN 1 Torjun yang tewas dipukul siswanya sendiri, Sianit Sinta (kanan) menerima kunjungan Pengurus PGRI yang ikut berbelasungkawa di Desa Tanggumung, Sampang, Jawa Timur, Sabtu (3/2). Ahmad Budi Cahyanto tewas dipukuli siswanya sendiri MH saat pelajaran berlangsung, Jumat (1/2). [ANTARA FOTO/Saiful Bahri/pd/18]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Slogan inilah yang selalu dijadikan sebagai panutan masyarakat Madura sejak dulu, tapi ada pergeseran, seharusnya guru dijunjung tinggi dihormati malah jadi korban jiwa akibat dianiaya siswa," katanya.

Kehadiran Hamid disambut langsung ayah alm Budi, yakni M Satuman Ashari. Ia sempat berbincang bersama istri, Sianit Sinta untuk menyampaikan belasungkawa meninggalnya guru seni rupa tersebut.

Kemudian, rombongan Kemendikbud ini menyempatkan doa dan tahlil bersama dengan para anggota PGRI di Madura yang hadir kala itu.

Saat di Sampang, Hamid sempat mengunjungi sekolah tempat mengajarnya alm Budi di SMA Negeri 1 Torjun.

Baca Juga: Baru 3 Pekan Selesai, Jembatan Gantung Putus dan Lukai Korban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI