Duka Mendalam NU untuk Guru Budi yang Tewas Dianiaya Murid

Siswanto Suara.Com
Minggu, 04 Februari 2018 | 13:14 WIB
Duka Mendalam NU untuk Guru Budi yang Tewas Dianiaya Murid
Logo Nahdlatul Ulama
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nahdlatul Ulama berduka cita atas peristiwa yang menimpa guru MAN 1 Torjun, Madura, Ahmad Budi Cahyanto. Guru seni rupa itu meninggal secara tragis.

‏"Duka yang mendalam untuk guru Budi, Sampang, Madura, yang meninggal dianiaya oleh muridnya sendiri," demikian tulis akun Twitter NU.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/2/2018). H memukul gurunya karena tidak suka ditegur. Pada waktu itu, guru Budi menegur H di ruang kelas XI karena H mengganggu siswa lain, padahal sedang berlangsung pelajaran.

NU mengecam perilaku H. "Sebuah perilaku sangat keji dan tercela. Murid membunuh gurunya sendiri. Selamat jalan Guru Budi. Doa kami menyertaimu."

Polres Sampang kemudian menangkap H dan menetapkannya menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan.

"Penetapan tersangka ini, setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi. Maka dengan ini kami menyatakan, yang bersangkutan sebagai pelaku pembunuhan guru dan statusnya sebagai tersangka malam ini juga," kata Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman dalam keterangan pers.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI