Mualaf Badui Dapat Sambungan Listrik Gratis, Ini Penjelasan PLN

Sabtu, 03 Februari 2018 | 19:33 WIB
Mualaf Badui Dapat Sambungan Listrik Gratis, Ini Penjelasan PLN
Ilustrasi pengelolaan sambungan listrik oleh pekerja PLN. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dikabarkan memberikan bantuan sambungan listrik gratis kepada warga Badui Luar yang telah menjadi mualaf. Mualaf yang dimaksud di sini adalah sebutan untuk orang yang baru memeluk agama Islam.

Kabar ini mencuat setelah beredar foto yang memperlihatkan beberapa pegawai PLN dengan spanduk bertuliskan "Pemberian Bantuan Listrik Gratis untuk Mualaf Baduy" yang beredar di sosial media.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengatakan, bantuan pemasangan listrik untuk masyarakat Badui Luar bukanlah bagian dari Program Listrik Desa.

Made menjelaskan, bantuan pemasangan sambungan listrik gratis bagi 15 rumah warga Badui Luar pada 31 Januari 2018 itu merupakan bentuk dukungan untuk program sosial Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.

Dikatakan Made, YBM PLN memberikan bantuan kegiatan sosial kepada Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin untuk disalurkan kepada para mualaf warga Badui Luar.

YBM sendiri merupakan lembaga zakat yang mengumpulkan dan mengelola zakat dari penghasilan pegawai muslim PLN. Dana tersebut salah satunya harus disalurkan kepada golongan penerima zakat, yakni mualaf. Adapun program YBM pada saat itu adalah memberikan bantuan bibit pepaya California.

"Untuk mendukung program tersebut, juga diberikan bantuan pemenuhan infrastruktur dasar berupa pemasangan sambungan gratis bagi 15 rumah warga," kata Made, Sabtu (3/2/2018).

Made menegaskan, bila ada kegiatan sosial keagamaan yang dilakukan oleh PLN, maka bukan hanya dilakukan oleh kaum muslim saja. Melainkan, kegiatan juga melibatkan pemeluk agama lain, seperti Katolik, Kristen, Hindu dan Budha. Hal tersebut tak terlepas dari unsur negara melindungi kegiatan atas keberagaman agama di Indonesia.

"PLN tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk seluruh warga Indonesia, dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI