Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno bersama pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea usai berada di kedai kopi Johny di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (3/2/2018), kemudian melakukan sesi wawancara dengan para wartawan. Dalam salah satu sesi, Hotman malah ikut bertanya seperti wartawan kepada Sandiaga Uno. Dia pun menanyakan terkait kebijakan Pemprov DKI yang ingin transportasi becak kembali dilegalkan di Jakarta.
"Jadi bang Hotman ada sekitar 500 pengemudi becak yang sudah berpuluh-puluh tahun menarik becak dan selama ini mereka belum merasakan peningkatan kesejahteraan. Tapi kita ingin berikan pelatihan kepada mereka. Kita ingin mereka juga bisa naik kelas," kata Sandiaga.
Kemudian pertanyaan Hotman mengarah jika ada kemungkinan kebijakan itu karena menjelang Pemilu 2019 atau murni ketulusan atas kecintaaan terhadap rakyat kecil ?
"Tidak mengejar politik, tapi mengejar keadilan. Kita ingin memberikan mereka kesempatan naik kelas juga," kata Sandiaga di kedai kopi Johny, Jakarta Utara, Sabtu (3/2/2018).
Baca Juga: Polda Metro: Becak Sering Melanggar dan Jadi Korban Kecelakaan
Mendengar jawaban Sandiaga, Hotman Paris cukup puas.
"Jawaban Pak Wagub barusan dari segi logika pengacara sangat logis. Jadi bukan ngejar Pemilu 2019," kata Hotman.
Kemudian, Sandiaga kembali menyambut ucapan Hotman Paris.
"Nggak sama sekali. Mikir aja nggak (terkait pemilu 2019)," sambut Sandiaga sambil tertawa.
Tadi pagi, Hotman Paris mengajak Sandiaga untuk jogging bersama di Taman Permai 1, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Keduanya pun sempat bercengkrama dengan warga sekitar.
Baca Juga: Gembong ke Sandiaga: Tunjukkan Siapa yang Mobilisasi Becak