Sadis! Bayi 8 Bulan Diperkosa Alami Luka Dalam

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 03 Februari 2018 | 12:00 WIB
Sadis! Bayi 8 Bulan Diperkosa Alami Luka Dalam
Ilustrasi ajakan untuk menghentikan pemerkosaan. (Shutterstok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, Maliwal mengatakan penundaan dalam menyampaikan keadilan merupakan alasan utama mengapa tingginya tingkat kekerasan seksual terhadap perempuan.

"Faktanya adalah bayi berusia delapan bulan telah diperkosa. Dokter telah memberikan kesaksian itu," katanya.

"Tidak ada cara lain untuk menciptakan pencegahan di masyarakat karena saat ini tidak ada rasa takut akan hukum."

Orangtua korban, pekerja upah harian miskin, juga telah meminta hukuman mati. Di bawah hukum India hukuman maksimum untuk pemerkosaan adalah penjara seumur hidup.

Baca Juga: Jutaan Rumah di India Dibiarkan Kosong, Kenapa?

Menurut data pemerintah, India memiliki catatan mengerikan tentang kejahatan seksual terhadap perempuan, dengan hampir 39.000 kasus perkosaan dilaporkan pada tahun 2016.

Komite PBB untuk Hak Anak pada tahun 2014 mengatakan, satu dari tiga korban pemerkosaan di India berusia di bawah umur dan mengungkapkan kekhawatiran atas pelecehan seksual anak-anak yang meluas.

Menurut data National Crime Records Bureau terbaru, hampir 11.000 kasus perkosaan anak dilaporkan terjadi di India pada tahun 2015. Dikatakan tiga anak diperkosa setiap hari di Delhi saja.

Ribuan pemrotes turun ke jalan-jalan di ibukota India pada tahun 2012 untuk menuntut tindakan pemerintah setelah pemerkosaan oleh sekelopok geng terhadap seorang siswa muda.

Pemerintah menanggapi dengan memperkenalkan undang-undang yang lebih ketat dan membuat pengadilan jalur cepat untuk kasus pemerkosaan, namun juru kampanye hak mengatakan bahwa pelaksanaannya tidak merata.

Baca Juga: Bervideo Selfie di Rel, Lelaki di India Dihantam Kereta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI