Suara.com - Seorang pelukis bernama Dwi Setiawan tewas mengenaskan usai dililit ular sanca peliharaannya di Taman Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018) sore.
Awalnya Dwi ingin memamerkan ular sepanjang empat meter itu kepada rekannya sesama komunitas pencita binatang dengan cara dililitkan ke lehernya sambil berjalan-jalan.
"Korban melilitkan ular peliharaannya di leher sambil bermain-main, saksi memperingatkan korban agar tidak melilitkan ular ke lehernya," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno melalui keterangan tertulis.
Ketika melanjutkan lagi aksi ekstrem itu, ular peliharannnya tiba-tiba itu mengecangkan lilitannya ke leher Dwi. Sontak, tubuh pria tersebut langsung terjatuh dan mengeluarkan darah dari lubang hidungnya.
Baca Juga: Dapat Sepatu Khusus, Sandiaga Dukung Penuh Persija
"Hidung (korban) mengeluarkan darah dan sudah tidak bernafas," kata dia.
Melihat keadaan tersebut, rekan-rekan Dwi langsung menangkap ular tersebut dan kemudian dimasukan ke dalam keranjang.
Korban yang sudah tak bernyawa itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum.
"Pukul 18.05 WIB, korban di bawa ke RSCM menggunakan ambulance," kata Suyatno.
Baca Juga: Besok, Transjakarta Tanah Abang Explorer Kembali Beroperasi