Paspampres Singkirkan Mahasiswa Pemberi 'Kartu Kuning' ke Jokowi

Jum'at, 02 Februari 2018 | 14:13 WIB
Paspampres Singkirkan Mahasiswa Pemberi 'Kartu Kuning' ke Jokowi
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Afghanistan. [Foto Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang mahasiswa memberikan 'kartu kuning' ke Presiden Joko Widodo di Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia, Jumat (2/2/2018). Peristiwa itu terjadi setelah Jokowi berpidato.

Ketika itu seorang mahasiswa menggenakan batik lengan panjang berwarna merah tiba-tiba berdiri di tengah tamu yang hadir. Ia ‎kemudian maju ke depan panggung sambil mengacungkan sebuah buku berwarna kuning kepada Jokowi.

Belakangan diketahui mahasiswa tersebut adalah Ketua BEM UI 2018 bernama Zaadit Taqwa.

Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapta Prabowo saat dikonfirmasi mengatakan Jokowi tidak tersinggung atas pemberian 'kartu kuning' oleh mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo dikabarkan Akan Melayat Musisi Yon Koeswoyo

Menurutnya, Kepala Negara telah dijadwalkan menerima pengurus BEM UI tersebut selepas menghadiri acara Dies Natalis ke-68 UI dan Peresmian Forum Kebangsaan UI‎ di Balairung kampus UI.

"Atas aksi ini Presiden biasa saja, tidak tersinggung. Soalnya dari awal memang sudah ada agenda Presiden ketemu BEM UI itu setelah acara. Tapi acara itu batal karena aksi tersebut," kata Johan.

‎Mantan Jubir KPK ini mengaku tahu apa maksud dan tujuan mahasiswa itu memberikan 'kartu kuning' kepala Jokowi. Menurutnya kartu kuning itu berasal dari buku paduan suara yang dikeluaran oleh UNI.

‎"Tidak tahu, tiba-tiba saat acara di dalam ada mahasiswa yang mengacungkan buku berwarna kuning. Dari penjelasan yang ada, itu buku isinya lagu-lagu," ujar dia.

‎Usai peristiwa itu, sang mahasiswa dihampiri Paspampres dan disingkirkan.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Pagi Ini Bertolak ke Kuching

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI