Zulkifli Hasan Tak Menolak Dicalonkan Dalam Pilpres 2019

Kamis, 01 Februari 2018 | 16:03 WIB
Zulkifli Hasan Tak Menolak Dicalonkan Dalam Pilpres 2019
Ketua Umum PAN dan Ketua MPR Zulkifli Hasan [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan tak menolak bila ada dukungan untuknya maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden periode 2019-2024.

Menurutnya, hal ini juga selaras dengan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN, Agustus 2017 lalu, yang menginginkan dia maju dalam Pilpres 2019.

Meski begitu, Zulkifli mengaku belum mau terlalu fokus pada Pilpres. Dia pun mengimbau seluruh kader PAN untuk fokus lebih dulu merebut kepercayaan publik.

"Itu harapan kader bawah. Kalau kader mau, pastilah (maju Pilpres). Bagi saya, yang paling penting saat ini, kita bekerja optimal mungkin. Nanti kita putuskan (Pilpres), perkiraan saya bulan Mei," kata Zulkifli di DPR, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Baca Juga: Pilpres 2019, Jokowi dan Prabowo Tak Boleh Salah Pilih Wakil

Zulkifli yang juga menjabat ketua MPR mengatakan, PAN mesti berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold yang mencapai 20 persen.

Sebab itu, penentuan siapa yang menjadi calon presiden dan wakil presiden harus dibicarakan dengan mitra koalisi.

"Nanti dirumuskan bulan Mei. Nanti Mei akan kelihatan petanya, 20 persen itu siapa dengan siapa. Kami menyadari, PAN cuma 8 persen. Kami nomor lima, PAN dulu baru PKB dan PPP," ujar Zulkifli.

"Yang paling penting sekarang kita bekerja sebaik mungkin untuk melayani masyarakat," tutur Zulkifli.

"Misalnya sekarang ini soal impor pangan. Tentu lagi panen raya itu menyusahkan petani. Saya dengar impor lagi beras ketan, sudah ada impor jagung. Tentu itu merugikan petani kita yang panen sudah bagus," Zulkifli Hasan menambahkan.

Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia Terkait Pilkada dan Pilpres

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI