Suara.com - Sejumlah sopir angkot Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali beroperasi seperti sedia kala usai dua kali menggelar aksi unjuk rasa yang kedua kali di Balaikota kemarin, Rabu (31/1/2018).
Ha, salah seorang sopir angkot trayek M08 rute Tanah Abang – Kota mengatakan bahwa pertemuan kemarin yang dilakuka bersama Wakil Gubernur Sandiaga Uno belum melakukan keputusan apa-apa. Rencananya Jum'at (2/2/2018) ini akan dilakukan pertemuan kembali di Balaikota untuk membincangkan keputusan yang akan di berikan.
“Dari pertemuan kemarin belum ada keputusan apa-apa. Rencananya besok akan ;;mke Balkot lagi namun hanya trayek perwakilan saja yaitu M 03,M10, dan M08,”ujarnya kepada suara.com, di Jatibaru Tanah Abang, Kamis (1/2/2018).
Ia menyampaikan bahwa sebetulnya ada lima trayek yang mau unjuk rasa, namun menurutnya dua trayek yang lain yaitu 09 dan M11 tidak mau ikut bergabung untuk unjuk rasa bersama.
Baca Juga: Sandiaga Marahi Staf karena Tak Beri Makan Supir Angkot
“Dua trayek itu tidak mau ikut gabung, mungkin mau jalan sendiri-sendiri,” ujarnya.
Ia mengaku tidak tahu apa saja yang di bincangkan dari pertemuan kemarin. Karena yang masuk hanya dari perwakilannya saja, yaitu Bolon dan Ocit.
Hingga saat ini, harapan mereka masih sama. Yaitu dibukanya flyover dari blok G ke arah stasiun
Tadinyanya 5 trayek m11 09 yang dua gak mau karena gak mau kompak. Maunya sendiri. Keputusan hari junatvbakal dibuka jalan fly over blok g kearah stasiun.
“Itu bukan hanya untuk kepentingan kami saja namun untuk kepentingan masyarakat umum juga yang mau ke stasiun. Kan kasihan mereka harus berjalan kaki,” katanya.
Baca Juga: Protes Sopir Angkot, Operasi Transjakarta Eksplorer Dihapus
Jika tidak dibuka juga, katanya, maka mereka akan terus melakukan unjuk rasa hingga pemerintah mau membuka jalan.
Kemarin sebelum berangkat ke Balaikota mereka tidak mempersiapkan sesutu yang khusus. Mereka juga sempat melakukan aktifitas mengangkut penumpang sebanyak dua kali putaran. Lalu pukul sembilan besama-sama dengan angkot lainnya menuju Balaikota.