Suara.com - Warga Gang Nusa Indah, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jabar digegerkan dengan terungkapnya penemuan dua kerangka manusia di salah satu rumah yang ditempati seorang ibu rumah tangga bernama Neneng (74).
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Antara, dua kerangka manusia tersebut merupakan suami dan anak dari Neneng, masing-masing berinisial NS (84) dan HSH (40).
"Ditemukan mayat di sebuah rumah, tapi bukan dirantai. Posisi mayat ada di atas tempat tidur," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi Ajun Komisaris Niko N Adiputra, Rabu (31/1/2018).
Niko menjelaskan, kronologi penemuan kerangka manusia tersebut terungkap saat petugas Tim Kesehatan Puskesmas Melong Asih yang tengah melakukan pendataan kesehatan pada Senin (29/1) pagi.
Saat tim kesehatan mendata rumah Neneng, mereka tidak diperkenankan masuk. Selanjutnya, petugas kembali ke Puskesmas Melong Asih untuk menyampaikan laporan tersebut.
Keesokan harinya, Selasa (30/1), petugas kesehatan yang berjumlah lima orang kembali ke alamat rumah tersebut, dengan didampingi Ketua RT setempat.
Karena merasa curiga, akhirnya tim memaksa masuk ke dalam rumah. Tim Kesehatan mendapati dua orang yang sedang tidur, dengan ditutupi kain sarung.
Ketika mendapat kesempatan petugas membuka dan ditemukan dua kerangka manusia.
"Nah mereka kemudian melaporkan ke Polsek dan kita datang ke lokasi. Ternyata memang benar ada mayat. Dua mayat," katanya.
Saat mendapat laporan, aparat Polsek Cimahi Selatan dan Tim Inafis Polres Cimahi langsung mendatangi rumah Neneng, guna memastikan informasi tersebut.
Berdasarkan hasil pengecekan sementara, kata dia, kondisi kedua mayat sudah berbentuk kerangka. Bahkan berdasarkan keterangan yang didapat, mayat tersebut telah disimpan sejak dua tahun lalu.
"Itu diduga sejak tahun 2016," katanya.
Neneng menghuni rumah tersebut bersama dua anak lainnya yakni EHS dan DR. Saat ini Neneng dan DR diamankan aparat kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut sementara EHS dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Lembang karena mengalami gangguan kejiwaan.
Saat ini polisi masih mendalami temuan tersebut. Polisi belum bisa menyimpulkan atas temuan dua kerangka manusia tersebut.