Berdasarkan hasil pengecekan sementara, kata dia, kondisi kedua mayat sudah berbentuk kerangka. Bahkan berdasarkan keterangan yang didapat, mayat tersebut telah disimpan sejak dua tahun lalu.
"Itu diduga sejak tahun 2016," katanya.
Neneng menghuni rumah tersebut bersama dua anak lainnya yakni EHS dan DR. Saat ini Neneng dan DR diamankan aparat kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut sementara EHS dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Lembang karena mengalami gangguan kejiwaan.
Saat ini polisi masih mendalami temuan tersebut. Polisi belum bisa menyimpulkan atas temuan dua kerangka manusia tersebut.