Gizi Buruk, Menkes Gencar Imunisasi setelah 71 Orang Asmat Tewas

Rabu, 31 Januari 2018 | 14:42 WIB
Gizi Buruk, Menkes Gencar Imunisasi setelah 71 Orang Asmat Tewas
Warga dan anak-anak usai menjalani pemeriksaan dan perawatan kesehatan di RSUD Agats, menuju Distrik Jetsy di Kabupaten Asmat, Papua, Selasa (23/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan sudah 71 orang meninggal akibat gizi buruk dan campak yang terjadi di Kabupaten Asmat-Papua. Kementerian Kesehatan pun mulai gencar imunisasi masyarakat Asmat dan sekitarnya.

"Update data yang meninggal 71 tetapi yang kami sudah imuniasai sekitar 13.300-an sudah dilakukan," katanya usai menggelar Rapat Koordinasi Terpadu Menteri Kabinet Kerja di Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

Nila Moeloek mengatakan hingga saat ini masih ada beberapa distrik atau kecamatan yang berada di Kabupaten Asmat, Papua yang belum terjangkau. Kemenkes berusaha semua wilayah di Asmat tersebut dapat dijangkau sehingga mendapatkan fasilitas kesehatan.

"Sistem yang kami lakukan 10 hari, kemudian diganti 10 hari, dan ini yang ketiga. Tenaga kesehatan yang spesialis kita kirim dan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Agats-Asmat," kata Nila.

Baca Juga: DPR Minta Dana Otsus Papua Dievaluasi karena Ada Gizi Buruk

Nila mengatakan setelah menjalani perawatan, sejumlah orang yang dirawat di rumah sakit dan gereja selama ini sudah dipulangkan.

"Tapi, yang kami pikirkan sekarang, mereka kembali kalau tidak ada juga pangan mereka akan jatuh kembali. Karena itu kami akan melakukan penguatan di Puskesmas di distrik-distrik tersebut," katanya.

Untuk mengatasi kejadian luar biasa tersebut, sejumlah Menteri Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla menggelar rapat pada hari ini. Adapun yang hadir adalah Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila F Moeloek, Mensos Idrus Marham, Mendikbud Muhadjir Efendy, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anaka Yohana Yambise, Perwakilan TNI dan Polri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI