Saat sekolah di Prancis, Hadi juga selalu serius. Dan, pada saat ada masalah ia selalu menghubungi orang tuanya di Malang untuk meminta petunjuk dan doa.
Oleh karena itu, Hadi berharap agar generasi penerus bangsa, terutama dari Bumi Arema harus memiliki cita-cita tinggi, meskipun bukan anak orang kaya.
"Dalam kondisi apa pun kita harus punya cita-cita. Kalau generasi muda tidak punya cita-cita, nanti tidak akan punya tujuan hidup yang lebih baik. Namun, cita-cita harus disertai dengan disiplin," ucapnya.
Apalagi, lanjutnya, saat ini sudah memasuki generasi keempat revolusi industri yang dikenal dengan "disruption era" yang berbasis digital.
Baca Juga: Antonio Conte: Aku Tak Menyesal Pindah ke Chelsea
"Kita harus mengubah diri, khususnya mental agar tidak sampai terpuruk. Dan, dari 235 juta penduduk Indonesia, sekitar 65 juta jiwa adalah generasi muda," ujarnya.
Kondisi itu, kata dia, Indonesia memiliki kelebihan dibanding Jepang, yakni bonus demografi, sementara di Jepang justru krisis generasi muda.
"Oleh karenanya generasi muda harus bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan kondisi ini. Menjadi pimpinan tidak hanya dari kalangan anak raja, jangan minder, kalian pasti bisa, mari perbaiki negeri ini, dan TNI harus menjadi lembaga yang bisa dibanggakan oleh rakyat Indonesia," tandasnya.