Polisi kekinian sedang mencari barang bukti brankas yang dicuri EFS. David mengatakan, dalam pencurian itu, EFS berganti sarana taksi daring sebanyak dua kali.
"Pertama dia pesan taksi daring dari depan Tunjungan Plaza menuju kawasan Simokerto Surabaya. Lalu ganti taksi daring menuju ke wilayah Kabupaten Gresik. Di sanalah dia membongkar paksa brankas itu. Brankasnya dibuang ke mana, ini masih sedang kami telusuri," ujarnya.
Diperoleh informasi, EFS bekerja di Miniso Tunjungan Plaza, yang menjual aksesoris khas negara Jepang, selama enam bulan, terhitung sekitar Juni 2017.
Pada 5 Desember 2017, pengelola Miniso Tunjungan Plaza melaporkan EFS ke Polsek Tegalsari Surabaya atas dugaan penggelapan uang Rp150 juta.
Baca Juga: Kicauan Kocak Warganet Tentang Gerhana Bulan
EFS kemudian melarikan diri dan tertangkap kamera CCTV, saat beraksi membobol brankas berisi uang Rp71 juta di tempat kerjanya itu pada 31 Desember.
"Dengan begitu, EFS telah membawa lari uang dari tempat kerjanya sebesar Rp221 juta," ucap David.