Suara.com - Koordinator Staf Khusus Teten Masduki dikira seorang ulama asal Indonesia saat mendampingi Presiden Joko Widodo berkunjung ke Afghanistan. Namun sangkaan ini tak sengaja.
Ceritanya, Teten dikira ulama karena menggunakan sebuah kain selimut untuk menahan hawa dingin di sana. Selimut warna merah itu dipakai karena dia lipa bawa baju hangat.
Cerita itu disamaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam akun Twitternya, Selasa (30/1/2018). Pramono juga memasang foto Teten yang tengah kedinginan.
“Cerita lucu dan berkesan kunjungan ke Afganistan, Pak Teten karena tegang, lupa membawa baju untuk udara dingin, dan memakai selimut pesawat untuk menahan rasa dingin dan dipikir ulama dari Indonesia, Bu Menlu dan DanPaspampres sujud syukur setelah memasuki pesawat #AlhamdulillahSdhPulang,” kata Pram.
Baca Juga: Temui Jokowi, Afganistan Ingin Indonesia Ikut Ciptakan Perdamaian
Ke Afghanistan, Jokowi menghadiri pertemuan bilateral kerjasama ekonomi dan pembangunan. Di sana pemerintah Indonesia membicarakan doal perdamaian dan pendidikan vokasi.
Presiden dan Presiden Afganistan Ashraf Ghani sepat memberikan statemen kepada media, di antaranya adalah pembangun Kompleks Indonesia Islamic Center di Kabul, yang saat ini masjidnya sudah dipakai sejak tahun 2015.