Aniaya Kiai saat Zikir di Masjid, Pelaku Ternyata Sakit Jiwa

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 30 Januari 2018 | 04:30 WIB
Aniaya Kiai saat Zikir di Masjid, Pelaku Ternyata Sakit Jiwa
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di tempat yang sama, salah satu dokter Rumah Sakit Jiwa Cisarua Lembang, Leny Irawati mengatakan, pelaku tercatat pernah menjadi pasien di Cisarua pada bulan Juni 2017.

Pelaku A dirawat di RSJ Cisarua selama kurang dari 30 hari atau 26 Juni hingga 24 Juli 2017.

Setelah mendapatkan pemulihan jiwa secara intensif, A akhirnya diperbolehkan pulang karena sudah menujukan tanda-tanda normal. Akan tetapi, A harus menjalani rawat jalan.

"Namun sampai sekarang saya tidak pernah tahu apakah pasien kontrol atau tidak karena tidak pernah ketemu dengan saya," tandasnya.

Baca Juga: Lecehkan Siswi SD Penjual Pempek, Sopir Truk Dibekuk Polisi

Usai Zikir

Peristiwa penganiayaan pemimpin Pondok Pesantren Al-Hidayah, Kiai Umar Basyri (60) terjadi pada Sabtu (27/1) akhir pekan lalu.

Kiai Umar dianiaya A seusai salat Subuh berjemaah di Masjid Pesantren Al Hidayah, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Polsek Cicalengka Komisaris Asep Gunawan mengatakan, Kiai Umar ketika itu langsung diserang oleh A saat berada di dalam masjid.

"Penganiayaan di dalam masjid, pelaku ikut salat, begitu selesai si pelaku langsung memukul Pak Kiai," kata Asep.

Baca Juga: Siswa Sering Kesurupan, Sebuah Sekolah di Bangka Diliburkan

Ia mengatakan, kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI