Aniaya Kiai saat Zikir di Masjid, Pelaku Ternyata Sakit Jiwa

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 30 Januari 2018 | 04:30 WIB
Aniaya Kiai saat Zikir di Masjid, Pelaku Ternyata Sakit Jiwa
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dr Leonny Widjaya, psikiater yang menangani penganiaya pemimpin Pondok Pesantren Al-Hidayah, menyatakan, pelaku berisinial A (55) diketahui berperilaku menyimpang saat diwawancarainya.

"Perilaku dan aktifitas selama wawancara, pasien kurang sopan, tidak bisa menjawab pertanyaan dan selalu meloncat-loncat ketika menjawab, tidak nyambung," ujar Leony di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung, Senin (29/1/2018).

Leony mengatakan, pemeriksaan terhadap pelaku dilakukan untuk mengetahui kondisi kejiwaan. Karena saat kepolisian mencoba menggali informasi, pelaku berprilaku tidak normal.

Baca Juga: Lecehkan Siswi SD Penjual Pempek, Sopir Truk Dibekuk Polisi

Selama dua hari pemeriksaan dari tanggal 28 hingga 29 Januari, didapatkan hasil sementara bahwa pelaku A diduga memiliki gangguan jiwa.

"Kesimpulan sementara berdasarkan pemeriksaan dan observasi selama dua hari pasien mungkin seorang penderita gangguan jiwa berat," jelasnya.

Ia menjelaskan, pasien juga memiliki halusinasi yang tidak bisa membedakan antara dunia nyata dengan dunia khayalannya sendiri.

Namun, Leonny tidak bisa menjelaskan secara rinci mengenai halusinasi tersebut.

"Pikirannya tidak dapat membedakan dunia khayal dan dunia nyata. Dalam pikirannya tidak nyambung, tidak beraturan, dan tidak konsisten," jelasnya.

Baca Juga: Siswa Sering Kesurupan, Sebuah Sekolah di Bangka Diliburkan

Meski begitu, pihaknya akan memeriksa serta mengobservasi selama 14 hari guna memastikan kondisi kejiwaan yang dialami pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI