Suara.com - Pihak SMPN 2 Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meliburkan seluruh siswanya selama satu minggu karena kasus kesurupan yang sering menimpa siswanya.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Lubuk Besar, Afriadi Sintong mengatakan, belakangan ini sejumlah siswa sering kesurupan sehingga sekolah terpaksa meliburkan siswa selama satu minggu penuh.
"Kami meliburkan siswa atas persetujuan Dinas Pendidikan Bangka Tengah karena khawatir kasus kesurupan ini menimbulkan korban karena kondisinya sudah parah," katanya dilansir Antara.
Sebelum diliburkan pihaknya, sambung Afriadi, sudah menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan Bangka Tengah dan diambil keputusan seluruh siswa diliburkan selama satu minggu.
Baca Juga: Pique Pensiun Usai Ikut Piala Dunia 2018 di Rusia
"Keputusan siswa diliburkan, karena pihak sekolah akan mengatasi kasus ini sehingga benar-benar aman dan siswa tidak merasa takut lagi kembali bersekolah," katanya.
Pihaknya, lanjut Afriadi, belum bisa memastikan seperti apa kronologis kasus yang membuat banyak siswa kesurupan, karena saat ini masih mencari tahu apa pemicunya.
"Yang pasti meliburkan siswa selama seminggu ini bukan keputusan sepihak, tetapi sudah dimusyawarahkan bersama Dinas Pendidikan untuk kebaikan bersama," jelasnya.