Warga Bangka Tengah Resah Diteror Buaya saat Mandi

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 29 Januari 2018 | 22:55 WIB
Warga Bangka Tengah Resah Diteror Buaya saat Mandi
ILUSTRASI - Ibu nyuci ditemani buaya. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai resah karena buaya sering muncul di tempat mereka mandi.

"Dalam beberapa hari ini, buaya sering muncul dengan panjang sekitar dua meter, jumlahnya lebih dari dua ekor," kata Bujang, warga setempat, Senin (29/1/2018).

Ia menjelaskan, keresahan warga sangat beralasan terutama kalangan orang tua.

Sebab, lubang atau kolong bekas penambangan bijih timah tersebut sering menjadi tempat mandi dan berenang anak-anak di desa tersebut.

Baca Juga: Dongkrak Wisatawan, Gunung Sasak Akan Dijadikan Destinasi Wisata

"Biasanya lubang bekas tambang bijih timah dengan kedalaman sekitar dua meter ini sering dijadikan tempat mandi bagi anak-anak kampung sekitar sini," tukasnya.

Kemunculan buaya tersebut menimbulkan kekhawatiran dan keresahan warga terutama kalangan ibu-ibu, karena sering membiarkan anak mereka mandi di kolong tersebut.

"Sejak seringnya muncul buaya tersebut maka kami melarang dan mengumumkan kepada orang kampung untuk tidak mandi di kolong yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman penduduk karena khawatir menjadi mangsa buaya," keluhnya.

Sementara Prima, warga lain, mengakui sudah mencoba menangkap buaya itu bersama teman-temannya. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil karena dinilai buaya itu cukup cerdik.

"Kami sudah mencoba berbagai cara, termasuk memancing buaya itu dengan memberikan bangkai ayam, namun tidak dimakan. Bahkan buaya itu tidak muncul saat itu," tandasnya.

Baca Juga: Sopir Angkot Tanah Abang Mogok, Sandiaga: Akan Kami Undang Ngopi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI