Tiba di Pulau Bidadari, Sandiaga "Nyebur" Dari Hiacenya

Senin, 29 Januari 2018 | 10:21 WIB
Tiba di Pulau Bidadari, Sandiaga "Nyebur" Dari Hiacenya
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. [Suara.com/Lili Handayani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kegiatan kunjungan kerja di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.

Sandiaga tiba di Pulau Bidadari menggunakan hiace pukul 8.30 WIB. Ia melompat hiacenya menuju tepi pantai. Ia berenang dikawal sebanyak empat orang.

"Ini melihat kondisi air di pulau Bidadari ini, ternyata lumayan bersih buat latihan berenang. Persiapan festival Danau Sunter 25 Februari, nanti mau ikut festival Danau Sunter sama Bu Susi, jadi harus banyak latihan. Berat medannya di sini. Tapi fun banget. Buat warga Jakarta datanglah ke Kepulauan Seribu," ujarnya dihadapan wartawan, senin (29/1/2018).

Sandiaga sempat kecewa karena jarak renangnya yang pendek. "Wah ini kok deket banget yak," ujar Sandiaga usai berenang sekitar sepuluh menit.

Usai berenang, ia mengganti baju dengan seragam Dinas Harian warna cokelat.
Kemudian dipandu oleh pemandu wisata, Sandiaga mengelilingi Pulau Bidadari. Sepanjang perjalanan pemandu wisata menjelaskan sejarah dan mitos yang ada di Pulau Bidadari. Salah satunya soal cinta.

Baca Juga: Hadirkan Becak Listrik, Sandiaga akan Gandeng PLN

1. Ajak foto di pohon Cinta
Pemandu wisata menjelaskan kisah dua pohon yang kini menjadi satu pohon. Mitos mengatakan, siapa yang berfoto di dekat pohon itu akan mendapatkan jodoh. Sandiaga pun tersenyum dan mengajak Bupati Pulau Seribu Irmansyah dan SKPD yang ikut bersamanya untuk berfoto di dekat pohon jodoh.

"Ayo ayo foto," ajak Sandiaga.

2. Bergurau soal cinta
Sambil berjalan dan mendengar penjelasan pemandu wisata, Sandiaga dan Irmansyah bergurau soal Kepuasan Seribu yang memiliki objek berkaitan dengan cinta.

"Bisa dapat jodoh, ada Pantai Pasir Perawan (Pulau Pari), Pulau Tidung itu jembatan cinta ya yang saya loncat," canda dia.

"Ada satu lagi pak, ada pohon galau di Pulau Sebira," timpal pemandu wisata.

Baca Juga: Sandiaga Ingin Warga Korban Kebakaran dapat Asuransi

"Pohon andilau, antara dilema dan galau," coloteh Sandiaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI