Uang Palsu Ditemukan Terserak di Jalanan Karanganyar

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 29 Januari 2018 | 04:00 WIB
Uang Palsu Ditemukan Terserak di Jalanan Karanganyar
Benda diduga uang palsu ditemukan warga Desa Gajahan, Colomadu, Karanganyar, Minggu (28/1/2018). [Iskandar/JIBI/Solopos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Febri (35), warga Desa Gajahan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, secara tak sengaja menemukan uang palsu (upal) berserakan di jalan penghubung Desa Gajahan dan Desa Paulan.

Uang palsu dalam bentuk pecahan Rp100.000, Rp10.000, dan Rp5.000 yang terbungkus dua tas kresek itu, ditemukan di dekat bekas tempat pembuangan sampah Desa Paulan, Colomadu.

“Ketika saya temukan, beberapa uang yang ada di dalam tas kresek itu berceceran di luar setelah bungkusan itu dilindas sepeda motor,” ujar Febri seperti dikutip dari Solopos—jaringan Suara.com, Minggu (28/1/2018).

Baca Juga: Musim Depan, Eden Hazard Diklaim Berseragam Real Madrid

Febri mengakui menemui upal itu ketika sedang mengasuh keponakannya dan melintas di jalan tersebut.

Sesampainya di dekat bekas tempat pembuangan sampah yang sudah ditutup itu, Febri menuturkan mendapati dua tas kresek tergeletak di jalan.

Semula, ujar Febri, dia tak menggubris kedua bungkusan tersebut. Namun, ketika kembali melintas lokasi dari arah berlawanan, pandangannya terantuk pada bungkusan tersebut.

Pasalnya, salah satu bungkusan itu dilindas sepeda motor sehingga isi salah satu bungkusan tercecer. Karena bentuk isi kresek menyerupai uang, Febri menghentikan kendaraan dan mengambilnya.

Sesampai di rumah, dia meneliti bungkusan tak kresek menyerupai uang itu dengan seksama hingga menyimpulkan benda itu uang palsu.

Baca Juga: Legenda Arsenal: Alexis Sudah Pindah ke Klub Terbaik Dunia

Karena itu, Febri membawa temuan itu ke Kepala Desa Gajahan, Hermanto, yang rumahnya tak jauh dari rumahnya.

Mendapat laporan itu Hermanto yang meneliti uang diduga palsu itu mengaku curiga. Dia memerintahkan Febri segera mengambil tas kresek satunya yang masih tertinggal di jalan.

“Ternyata tas satunya yang baru diambil juga berisi kertas seperti uang. Kemungkinan besar itu uang palsu. Di situ ada beberapa lembar seperti foto kopian uang Rp10.000 dan Rp5.000 seperti menggunakan kertas HVS. Begitu pula dengan uang Rp100.000 yang telah dipotongi itu seperti menggunakan kertas HVS,” ujar dia.

Pada setiap lembar kertas foto kopian itu terdapat empat gambar yang dipotong. Namun, jumlah keseluruhan kertas foto kopian menyerupai uang itu dia mengaku belum tahu.

Terkait itu pihaknya melaporkan temuan itu ke Polsek Colomadu. “Tadi ketika di Polsek penghitungan kertas yang sebagian basah itu belum selesai,” ujar dia.

Berita ini kali pertama diterbitkan solopos.com dengan judul "Uang Palsu Berserakan di Jalanan Colomadu Karanganyar"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI