Jokowi Ajak Pakistan Bantu Perjuangan Rakyat Palestina

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 27 Januari 2018 | 20:40 WIB
Jokowi Ajak Pakistan Bantu Perjuangan Rakyat Palestina
Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi membicarakan beberapa hal termasuk Palestina di Islamabad, (27/1). (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Di bidang investasi, saya menyambut baik pembentukan 'Joint Venture' penyimpanan dan pengolahan minyak kelapa sawit di Port of Qosim, Karachi. Kerja sama ini akan dapat menjadikan Pakistan sentra perdagangan kelapa sawit dan olahannya di kawasan Asia Selatan dan Tengah," ucap Presiden.

Adanya penandatanganan Inter Government Agreement oleh menteri energi kedua negara disambut baik Presiden Jokowi.

Indonesia akan mengekspor LNG ke Pakistan selama 10 tahun, dengan opsi tambahan lima tahun, masing-masing sebesar 1,5 juta ton pet tahun.

"Indonesia juga mengharapkan penguatan kerja sama energi di masa mendatang seperti kemungkinan investasi perusahaan Indonesia untuk pembangunan fasilitas regasifikasi LNG dan saling berbagi pengalaman dan keahlian dalam pemanfaatan energi yang ramah lingkungan," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Raja Abdullah: Yerusalem Timur Harus Menjadi Ibu Kota Palestina

Selain itu, dalam pertemuan bisnis yang dilakukan pada 26 Januari, diperoleh nilai transaksi 115 juta dolar AS, antara lain peningkatan perdagangan di bidang kelapa sawit, batu bara, cocoa, kopi, teh dan lain-lain.

Hal lainnya yang juga dibahas dalam pertemuan itu adalah penguatan hubungan antar masyarakat kedua negara, termasuk peningkatan arus wisatawan dan dunia usaha.

Kedua pemimpin sepakat dunia usaha dua negara harus direkatkan.

Di akhir pertemuan, Presiden Jokowi menyerukan dukungan bersama untuk Palestina.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada PM Abbasi agar kemanapun keduanya pergi, lobi untuk mendapatkan dukungan bagi kemerdekaan Palestina harus terus dilakukan demi kemanusian dan keadilan.

Baca Juga: Palestina Tolak Kedatangan Wapres AS ke Timur Tengah

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan Iwan Suyudhie Amri. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI