Jokowi dan Prabowo Subianto tak boleh salah pilih calon wakil tokoh Islam dalam Pemilihan Presiden 2019. Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia Network menunjukkan sentimen agama dalam berpolitik masih dominan di Indonesia.
"Sentimen agama semakin penting, yang menyatakan sentimen agama penting itu terus menaik dari 40 persen pada Maret 2016 ke 71,4 persen pada Januari 2017," kata Peneliti LSI Taufik Febri W dalam diskusi bertajuk “Menemukan Tokoh Muda dan Islami” di Bakoel Koffe, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2018).
Febri mengatakan isu agama yang terus meningkat ini akan berpengaruh pada tokoh yang mau maju dalam pemilihan presiden tahun 2019 nanti. Dia mengatakan, meski kontestasi calon presidennya masih didominasi oleh Joko Widodo dan Prabowo Subianto, akan berbeda hasilnya jika kedua tokoh ini memilih calon wakil yang salah.
"Menguatnya sentimen agama menuntut kedua tokoh yang dinilai nasionalis ini agar mencari pendamping dari kalangan Islam yang religius," katanya.
Baca Juga: PA 212 Minta Jokowi Tak Perintahkan Polisi Tangkap Habib Rizieq
Berdasarkan survei, ada lima nama teratas yang bisa dipilih Jokowi dan Prabowo Subianto untuk menjadi pendaping pada Pilpres 2019 nanti. Kelima tokoh Islam muda tersebut adalah Muhaimin Iskandar, Romahurmuziy, Sohibul Iman, TGB M. Zainul Majdi, dan Zulkifli Hasan.
"Dari nama tersebut Cak Imin memiliki tingkat pengenalan paling tinggi (32,4) persen lalu Zulkifli Hasan (22,3) persen. Sementara dari tingkat kesukaan, TGB M.Zainul Majdi mendapat angka tertinggi (74,8) persen lalu disusul Zulkifli Hasan (64,9) persen," katanya.