Mau Adakan Pelatihan Cara Genjot Becak, Sandiaga Uno Ditertawakan

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 27 Januari 2018 | 08:15 WIB
Mau Adakan Pelatihan Cara Genjot Becak, Sandiaga Uno Ditertawakan
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, di Balai Kota, Selasa (17/10/2017). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali menjadi sasaran perundungan warganet. Itu setelah dirinya ingin memberikan pelatihan kepada penarik becak.

Pelatihan yang dimaksud adalah, melatih penarik becak agar mengetahui cara menggenjot secara bagus.

Ide itu dilontarkan Sandiaga, Jumat (26/1/2018), menyusul rencana Gubernur Anies Baswedan yang ingin kembali melegalisasi becak sebagai moda transportasi di Jakarta.

Baca Juga: Menteri Yohana Minta Perawat Cabuli Pasien Dihukum

Menurut politikus Partai Gerindra itu, pelatihan tersebut bertujuan agar penarik becak memunyai standar pelayanan operasional terhadap pelanggan.

"Sekarang becak sudah dikunci. Kami sudah punya angka jelas dan akan mengadakan pelatihan-pelatihan. Ya salah satu oelatihannya adalah standar pelayanan olahraga, gimana cara genjot yang bagus,” tutur Sandiaga di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Jumat.

Namun, rencana Sandiaga tersebut justru menjadi bahan candaan warganet. Mereka menilai pelatihan cara menggenjot becak secara bagus tersebut lucu.

Sebab, menurut warganet, penarik becak lebih mengetahui cara mengayuh becak secara baik dan benar.

“Tukang becak sudah pasti lebih berpengalaman daripada si wakil gubernur,” tulis akun Facebook bernama Suherdi Huang.

Baca Juga: Mourinho: Mkhitaryan Lebih Baik Gabung Arsenal, Aku Tak Menyesal

Akun Ryo Inexia secara bercanda mengatakan, pelatihan itu kemungkinan bakal memberikan wawasan kepada penarik becak mengenai sejumlah teknik demonstrasi ala mobil.

“Jadi becak ini bakal diajarin caranya gimana biar ngedrift, cornering, dan sebagainya supaya mampu bersaing dengan angkot dan ojol. Nikmat Sandi mana lagi yang kamu tertawakan.”

Sementara akun Mochamad Rachman memberikan masukan mengenai “cara genjot yang baik dan bagus”.

“Genjot juga ada tekniknya. Pantat digoyang-goyang, kaki digerakkan dengan ritme tertentu. Jalan tanjakan mendorong juga ada tekniknya. Jalan turunan apalagi. Jalan becek, pokoknya salut deh. Amerika dan Uni Eropa saja studi banding ke sini buat belajar.”

Sedangkan akun Anna Raffa mengkhawatirkan, pelatihan seperti itu justru akan membuat dana APBD DKI membengkak.

”Segala genjot becak doang pakai pelatihan. Ujung-ujungnya nanti anggarannya membengkak.”

Pelatihan itu juga menjadi candaan bagi pengguna Twitter. Akun @antony_chang misalnya, memberikan nama pelatihan itu menjadi "Ok Ojot".

"OK OJOT, program pelatihan cara genjot dari pemprov."

Sedangkan akun @robby_cipatat menuliskan, "Yang sudah ikut pelatihan nanti diberi ertifikasi ahli genjot."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI