Ada Kasus Pencabulan Lain di National Hospital, Ini Pelakunya!

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 27 Januari 2018 | 05:00 WIB
Ada Kasus Pencabulan Lain di National Hospital, Ini Pelakunya!
pasien dilecehkan perawat. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pelecehan seksual seorang pasien oleh perawat bernama Zunaidi Abdilah, diduga bukan kasus pertama di Rumah Sakit National Hospital Surabaya.

Jauh sebelum kasus itu terkuak, terdapat laporan seorang calon perawat yang mengakui menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dokter di RS tersebut.

"Iya, ada laporan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter RS kepada calon perawat. Dokter itu adalah penguji calon perawat tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Jumat (26/1/2018).

Baca Juga: Wiranto Bakal Kunjungi Nauru, Untuk Apa?

Ia mengungkapkan, kasus itu dilaporkan korban pada 25 Agustus 2017. Namun, hingga kekinian kasus tersebut belum terselesaikan.

Laporan kasus itu tersendiri tercatat dalam berkas nomor LPB/1039/VIII/2017/UM/Jatim.

Dalam laporan itu disebutkan, korban bernisial OPA. Ia melaporkan dugaan pelecehan seksual oleh dokter berinisial NH.

Pelecehan itu sendiri terjadi pada 23 Agustus tahun lalu, sekitar pukul 09.10 WIB.

"Sampai saat ini petugas masih melakukan penyelidikan," tegas Barung.

Baca Juga: Zidane: Kalau Pemain Tak Lagi Percaya, Aku Bakal Mundur

Sementara ini, Polda Jatim sudah memanggil sejumlah saksi, yakni perawat RS tersebut.

"Selain itu kami juga sudah menanyakan prosedur standar operasional di RS itu, khusus  mengenai rekrutmen perawat. Apakah rekrutmen itu dilakukan seorang dokter laki-laki atau tidak. Kami juga membandingkan dengan pola rekrutmen di RS lain,” jelasnya.

Untuk menindaklanjuti pelaporan ini, polisi akan memanggil dokter berinisial NH sebagai pihak terlapor.

"Kami sudah mengonfrontasikan terlapor, tapi belum masuk ke materi soal hukumnya. Karenanya, dalam waktu dekat, akan kami panggil kembali,” tandasnya. (Achmad Ali)

REKOMENDASI

TERKINI