Suara.com - Diskon Nutella sebesar 70 persen yang ditawarkan oleh jaringan supermarket Prancis, Intermarche, berakhir dengan kerusuhan.
Dalam video yang dibagikan di media sosial, tampak kerumunan orang berkelahi di atas palet Nutella sambil berlomba-lomba meraih botol Nutella sebanyak yang mereka bisa. Demikian seperti dilansir dari Fox News.
Harga normal Nutella yang awalnya sebesar 4,5 euro atau setara dengan Rp75 ribu, didiskon menjadi 1,41 euro atau setara dengan Rp23 ribu per toplesnya.
Di beberapa toko, termasuk di Ostricourt di utara Prancis, polisi menyebut terjadi perkelahian antar pelanggan. Perkelahian serupa pun terjadi di Roubaix di department store Nord, serta Wingles dan Marles-les-Mines di Pas-de-Calais.
Baca Juga: Tiba di Islamabad, Jokowi Disambut Langsung Presiden Pakistan
Di desa L'Horme di Loire di Prancis Tengah, seorang karyawan mengatakan "Kami mencoba masuk ke antara pelanggan, tapi mereka mendorong kami."
Di Intermarché di Saint-Cyprien di Prancis Selatan, pembeli melemparkan dirinya ke seorang pekerja yang sedang membawa stoples Nutella.
Seorang pekerja Intermarche di Prancis Tengah juga menyebutkan bahwa beberapa pelanggan bahkan datang sejak malam sebelum diskon berlangsung, dan menyembunyikan stoples Nutella di tempat lain untuk mencegah orang lain mengambilnya.
Pihak supermarket berusaha mengatasi masalah kerusuhan ini dengan membatasi jumlah pembelian, maksimal 3 stoples Nutella untuk setiap pembeli. Tapi, faktanya, para pelanggan ini malah datang bolak-balik.
Masyarakat Prancis diketahui sebagai penduduk dengan konsumsi Nutella terbanyak kedua di dunia setelah Jerman, dan mengonsumsi setidaknya sekitar 100 juta stoples Nutella setahun.
Baca Juga: Ratusan Driver Desak Permenhub Taksi Online Segera Diberlakukan