Gerindra Kritik Penunjukan Dua Jenderal Polri Jadi Plt Gubernur

Jum'at, 26 Januari 2018 | 15:59 WIB
Gerindra Kritik Penunjukan Dua Jenderal Polri Jadi Plt Gubernur
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di kantor KPU, Jakarta, Rabu (18/10/2017) dini hari. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Terlebih Pilkada ini kan dianggap rawan. Karena rawan kita harus menjaga se neteral betul, se independen betul," ujar Riza.

Riza juga tak menerima jika alasan penunjukan dua jenderal itu untuk menjaga kerawan dalam momentum Pilkada.

Kata dia, jika ingin jaga kerawanan, maka dimulai dengan memastikan adanya keadilan dan kesetaraan.

"Kalau ada (kandidat) polisi di sana (Jabar dan Sumut) bukan menjaga kerawanan, justru menimbulkan kerawanan. Karena nanti masyarakat punya persepsi yang berbeda. Itu berbahaya malah," kata Riza.

Baca Juga: Mendagri Tunjuk 2 Jenderal Jadi Plt Gubernur, Ini Reaksi Gerindra

Bahkan, katanya, itu menimbulkan kecemberuan dari Pihak TNI. Sebab, di dua daerah itu kandidatnya juga ada dari unsur TNI.

"Nanti yang militer protes kenapa harus polisi. Itu juga jadi masalah. Saran saya lebih baik tidak ambil polisi maupun militer. Ambilah dari PNS lainnya. Seperti biasanya. Kalau kurang dari Kemendagri, ada dari Pemda lainnya. Atau dari Kementerian di tingkat pusat," kata Riza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI