Jam Kerja Diatur, PNS DKI Berpotensi Bikin Macet saat Asian Games

Pebriansyah Ariefana | Dwi Bowo Raharjo
Jam Kerja Diatur, PNS DKI Berpotensi Bikin Macet saat Asian Games
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanah, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/1).

Sandiaga tidak ingin ada atlet yang berlaga di Asian Games terlambat datang ke arena pertandingan.

Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta akan mengatur jam masuk kantor PNS selama Asian Games 2018 berlangsung. Jakarta menjadi tuan rumah perhelatan olahraga se-asia itu.

PNS dinilai memberikan beban berat lalu lintas di Jakarta. Terutama saat jam pulang kantor.

"Iya kami ada pengaturan jam kerja, bagaimana caranya mereka tidak memberikan beban yang terlau berat bagi lalin (lalu lintas) di DKI," ujar Sandiaga di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta, Jalan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2018).

Sandiaga tidak ingin ada atlet yang berlaga di Asian Games terlambat datang ke arena pertandingan, dan pulang ke penginapan karena kemacetan yang selalu menghiasi wajah ibu kota setiap harinya.

Baca Juga: Berapa Kekayaan Sandiaga Uno Usai Lengser dari Menteri? Raffi Ahmad Kalah Jauh!

"Kami nggak mau kayak gitu, kami harus yakinkan bahwa pelayanan mereka (atlet) di sini prima," kata Sandiaga.

Ia ingin ajang olahraga empat tahunan ini berjalan sesuai harapan masyarakat Indonesia.

Sebagai tuan rumah, politikus Partai Gerindra ingin mengklaim seluruh persiapan harus baik agar tidak membuat malu Indonesia.

"Terkahir tahun 1962 di sini (Jakarta). Ini harus kita gunakan (semaksimal mungkin) karena ini wajah Indonesia, ini reputasi martabat bangsa yang dipertaruhkan. Jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga," kata Sandiaga.

Baca Juga: Sama-sama Tajir di Kabinet, Intip Kekayaan Menpar Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno