Cuaca Buruk, Pacitan Banjir, Longsor dan Infrastruktur Rusak

Jum'at, 26 Januari 2018 | 09:49 WIB
Cuaca Buruk, Pacitan Banjir, Longsor dan Infrastruktur Rusak
Ilustrasi hujan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dilaporkan mengalami kerusakan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama tiga hari terakhir.

Kepala BPBD Pacitan Windarto mengatakan dampak kerusakan akibat hujan dengan intensitas tinggi tersebar di banyak lokasi di tujuh kecamatan.

"Rekapitulasi dampak kerusakan terus dilakukan bersama jajaran TNI, kepolisian serta Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI). Ada ratusan hektare tanah dan sawah milik warga serta rumah penduduk yang ikut terdampak bencana karena erosi," kata Windarto di Pacitan, Jumat (26/1/2018).

Kendati tidak jatuh korban jiwa maupun luka, Windarto memastikan jajaran BPBD bekerja sama dengan seluruh elemen penanggulangan kebencanaan daerah terus melakukan langkah antisipasi bencana susulan.

Baca Juga: Waspada, Cuaca Buruk Hantui Banten, Jawa Tengah dan Yogyakarta

Menurutnya, kegiatan pemantauan pendataan dengan melakukan validasi data tentang perkembangan situasi bencana alam harus dilakukan secara terus-menerus.

"Kami dari seluruh unsur TRC, BPBD, TNI, kepolisian dan seluruh unsur tagana telah melakukan langkah-langkah agar permasalahan bisa segera diatasi dengan memperbaiki drainase saluran air, membuat sistem pengelak aliran air di sungai dan sebagainya," kata dia.

Windarto menambahkan kondisi cuaca yang masih berpotensi turun hujan dengan curah/intensitas tinggi dikhawatirkan memicu debit air sungai-sungai utama meningkat.

"Kami imbau warga di daerah-daerah rawan bencana, terutama di sekitar bantaran sungai untuk selalu waspada dan kenali gejala perubahan alam yang terjadi," katanya.

Data resmi BPBD Pacitan, banjir dan longsor teridentifikasi menyebar di tujuh kecamatan daerah itu, yakni Kecamatan Pacitan, Kebonagung, Arjosari, Ngadirojo, Donorojo, Tulakan dan Nawangan.

Baca Juga: Di Tengah Cuaca Buruk, Ribuan Warga Rumania Demo RUU Antikorupsi

Kerusakan yang terjadi, khususnya dampak ke pemukiman/rumah penduduk untuk dimasukan dalam daftar data kerusakan rumah susulan, menambah data sebelumnya akibat bencana banjir longsor pada akhir Desember 2017 yang terjadi meluas dan berdampak masif. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI