Gerindra Pertanyakan Dua Jenderal Polri Dipilih Jadi Plt Gubernur

Adhitya Himawan | Dian Rosmala
Gerindra Pertanyakan Dua Jenderal Polri Dipilih Jadi Plt Gubernur
Fadli Zon minta panglima TNI klarifikasi soal senjata selundupan saat ditemui di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017). (Suara.com/Dian Rosmala)

Fadli Zon mempertanyakan kebijakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Wakil Ketua DPR mengatakan, bisa saja masyarakat beranggapan bahwa pengangkatan jenderal polisi sebagai pejabat kepala daerah memiliki tujuan tertentu.

"Ini bisa mengarah pada suatu Pilkda curang. Dengan mengerahkan mesin birokrasi dan sebagainya. Ini anggapan loh ya. Jadi kenapa, karena orang yang ditunjuk itu orang yang tidak ada kaitan atau orang yang tidak lazim. Saya kira ini harus ditolak lah," kata Fadli.

Diketahui, Asisten Kapolri bidang Operasi Irjen Mochamad Iriawan ditujuk sebagai pejabat Kepala Daerah Jawa Barat. Selain Iriawan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Martuani Sormin juga ditunjuk sebagai pejabat kepala daerah Sumatera Utara.

Baca Juga: Sempat Bertemu Megawati Sebelum Saksikan Teater, Fadli Zon Ungkap Isi Pembicaraannya