Suara.com - Bentrok fisik di kantor Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, nomor 1, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (25/1/2018), pagi, mengakibatkan 20 orang terluka.
"Korban dari GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) 18 orang," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Komisaris Erna Ruswing. Sedangkan dua korban anggota Satuan Polisi Pamong Praja.
Sebelum bentrokan, ratusan anggota GMBI unjuk rasa. Mereka meminta pemerintah mengusut indikasi kebocoran pajak dan retribusi parkir.
Di tempat yang sama, juga berlangsung aksi anggota Front Betawi Rempug, Pemuda Pancasila, dan Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi.
Erna menduga ada salah satu anggota ormas yang tersinggung dengan orasi GMBI.
"Asal mula ricuh karena adanya salah satu massa yang menghina," kata Erna.
Enam kendaraan yang sedang diparkir di halaman kantor pemerintah rusak berat kena batu.
Bentrokan baru berakhir setelah polisi turun tangan.
"Sementara untuk situasi sekarang sudah aman terkendali," kata Erna.