Sandiaga: Harga Beras akan Turun

Rabu, 24 Januari 2018 | 17:12 WIB
Sandiaga: Harga Beras akan Turun
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi gudang beras Food Station Tjipinang Jaya [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi gudang beras Food Station Tjipinang Jaya, Jalan Pisangan Lama Selatan, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (25)4/1/2018), untuk mengecek harga.

Sandiaga didampingi Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo, Direktur Utama PD. Pasar Jaya Arief Nasrudin, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Darjamuni, Direktur Utama Dharma Jaya Marina Ratna, dan sejumlah petani padi.

"Terima kasih koordinasi yang baik dengan pemasok mitra pengusaha penggiling padi, para petani yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kami melihat sendiri bahwa suplai sangat cukup kondisi kualitas beras baik kita memiliki kemampuan mendistribusikan secara lancar terbuka dan berkeadilan. Kita prediksi sekarang untuk pertamakalinya menyatakan harga beras akan turun di bulan - bulan ke depan," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan pemerintah menunggu hasil panen padi untuk menambah suplai.

"Jadi saya ucapkan terimakasih dan selamat kepada cluster pangan yang sudah bekerja dengan gigih, Sehingga mengakibatkan warga Jakarta akan memiliki kemampuan untuk membeli harga pangan yang terjangkau," ujar Sandiaga.

Sandiaga berharap harga beras akan turun secara bertahap.

"Sehingga para pedagang bisa mengatur untuk agar stoknya yang kemarin sempat dibeli dengan harga yang mahal maupun juga situasi ini tidak mengakibatkan kerugian juga kepada petani," ujar Sandiaga.

Arief Prasetyo menambahkan kisaran harga gabah akan turun setelah beberapa sentral produksi di wilayah Indonesia, seperti Kudus, Bojonegoro, Pati maupun Purworejo, panen.

"Yang tadi ini gabah harganya tadinya Rp6.300 sampai Rp6.200, sekarang sudah mulai turun kisarannya Rp5.900 sampai dengan 5.300. Artinya harga beras akan bergerak sekitar RP10.500 sampai Rp11.500. Jadi harga beras saat ini sekitar Rp11.600 hingga Rp12.975," ujar Afief.

Afief mengatakan penurunan harga beras didukung dengan panen raya gabah. Maka itu harga beras akan turun pada bulan Februari 2018.

"Satu setengah bulan panen Raya Februari ya (turun harga beras)," ujar Arief.

Arief mengatakan tak ada kaitannya dengan pemerintah pusat mengenai impor beras. Namun dia memastikan beras di Pasar Induk Cipinang aman.

"Ya, pak Menteri Pertanian (Amran Sulaiman) juga sudah sampaikan akan panen di beberapa tempat. Kami nggak ada polemik Impor segala macam yang penting di Cipinang kita stoknya di atas 25 ribu ton beras (aman)," kata Arief.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI