LSI: Pemilih Golkar yang Lari ke PDIP Kini KembalI Lagi

Rabu, 24 Januari 2018 | 15:37 WIB
LSI: Pemilih Golkar yang Lari ke PDIP Kini KembalI Lagi
Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Elektabilitas Partai Golkar pada Agustus 2017 sebesar 11, 6 persen, naik pada Desember menjadi 13,8 persen, kemudian Januari 2018 melambung ke 15,5 persen.

Sementara elektabilitas PDI Perjuangan sebaliknya. Agustus 2017 sebesar 28,3 persen, Desember 22,7 persen,dan Januari turun lagi jadi 22,2 persen.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Rully Akbar, elektabilitas Golkar naik karena faktor Airlangga Hartarto yang menjadi ketua umum. Airlangga yang memiliki citra berintegritas dinilai memberikan harapan baru setelah terpuruk gara-gara Setya Novanto terjerat kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik.

"Pemilih Golkar yang lari ke PDI Perjuangan dan segmen pemilih sama wong cilik yang tadi sempat kecewa terhadap Setya Novanto balik lagi ke kandang Golkar, yang tadi sempat lari. Sosok Ketua Umum Golkar Airlangga beri harapan Golkar bersih. Figur Airlangga dianggap faktor pembaharu Golkar, harapan baru (Golkar)," ujar Rully dalam jumpa pers di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta, Rabu (24/1/2018).

"Migrasi pemilih antara PDI Perjuangan dan Golkar bisa terjadi karena kedua partai ini memiliki platform partai yang sama yaitu nasionalis dan juga memiliki basis dukungan tradisional yang sama yaitu menengah bawah (wong cilik)."

Airlangga memilliki tiga program pro rakyat yang disukai masyarakat.

"Program kampanye disukai pemilih, program yang sifatnya disukai masyarakat, program baru dan figur baru di Golkar mengembalikan kepercayaan publik, pemilih PDI P terserap masuk ke partai Golkar, masuk image baru," tutur Rully.

LRully mengatakan Golkar berpotensi menjadi pesaing utama PDI Perjuangan di pemilu 2019.

"Namun kondisi ini sangat tergantung pada Golkar sendiri. Upaya Golkar untuk me-rebranding partai dengan fokus pada program yang punya daya tarik elektoral dan image ketua umum yang baru akan membantu mendongkrak suara partai," kata dia

Survei ini mengambil 1200 responden berdasarkan multi stage random sampling yang dilakukan dengan wawancara tatap muka. Adapun survei dilakukan di 34 provinsi dari tanggal 7 sampai 14 Januari 2018 dengan margin of error plus minus 2,9 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI