100 Hari Berkuasa, Ini 11 Kritik PDIP DKI Pada Anies - Sandiaga

Rabu, 24 Januari 2018 | 13:51 WIB
100 Hari Berkuasa, Ini 11 Kritik PDIP DKI Pada Anies - Sandiaga
Konferensi pers kinerja 100 hari Anies - Sandi Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kebijakan Anies dan Sandiaga membolehkan PKL berjualan di jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, juga dinilai tidak tepat. Pasalnya, pemerintah DKI menutup jalan dari pukul 8.00 WIB samapi 18.00 WIB.

Gembong menerangkan, saat era Joko Widodo para PKL ditertibkan dan masuk ke Blok G.

"Saat itu pasar tradisional yang terkenal di mancanegara ini menjadi sangat nyaman, kemacetan pun berkurang karena jalan difungsikan sebagai seharusnya," kata Gembong.

6. Pascaputusan MA tentang Pencabutan Aturan Larangan Motor

Pada penataan kawasan jalan protokol M. H. Thamrin-Merdeka Barat, Fraksi PDIP menyesalkan lambatnya eksekusi kebijakan yang harusnya dilakukan cepat oleh Gubernur pasca dibatalkannya Pergub Nomor 195 Tahun 2014 tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor oleh Mahkamah Agung.

"Yang perlu disadari adalah, jalan tersebut merupakan kawasan ring 1 yang menjadi akses vital pejabat negara maupun tamu dari mancanegara saat berada di Jakarta," katanya.

7. Rusunami Berkonsep Rumah DP Nol Rupiah

Fraksi PDI Perjuangan menilai harga rumah yang dijual jauh lebih tinggi sehingga tidak bisa dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah.

8. OK OTrip Diterapkan Setengah Hati

Program One Karcis One Trip dinilai diterapkan setengah hati oleh pemerintah DKI era Anies dan Sandiaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI