Bertemu Utusan Putin, Wiranto Tegaskan RI Mau Beli Pesawat Sukhoi

Rabu, 24 Januari 2018 | 13:10 WIB
Bertemu Utusan Putin, Wiranto Tegaskan RI Mau Beli Pesawat Sukhoi
Menkopolhukam Wiranto bertemu khusus Presiden Rusia Vladimir Putin, Vladimir Igorevich Kozhin di Jakarta. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menerima utusan khusus Presiden Rusia Vladimir Putin, Vladimir Igorevich Kozhin di kntor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Wiranto mengatakan pertemuan tersebut membahas soal kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Rusia, antara lain di bidang penanggulangan terorisme dan penanggulangan memotong jalur logistik terorisme.

"Itu sudah saya laksanakan sebenarnya bulan April tahun lalu. Saya berkunjung ke Rusia dan sudah bicara dengan National Security Council atau Dewan Keamanan Rusia. Saya bicarakan tuntas mengenai kerjasama melawan terorisme itu dan sudah kami lanjutkan," ujar Wiranto usai pertemuan.

Wiranto menuturkan, dalam pertemuan tersebut Rusia berkeinginan agar Indonesia segera merealisasikan pembelian pesawat Sukhoi SU-35. Adapun pembelian Sukhoi rencana dilakukan melaui imbal dagang.

Baca Juga: Indonesia Beli 11 Sukhoi dengan Barter Produk Komoditas

"Cukup penting bahwa Rusia sangat ingin agar pembelian Sukhoi 35 11 buah, dapat segera direalisasikan dengan Imbal beli dan tidak dibayar cash artinya sebagian dibayar dengan komoditas-komoditas dari Indonesia. Rusia sangat ingin agar pembelian itu terlaksana, terutama kami bisa mengabaikan tidak terpengaruh sanksi-sanksi yang diberikan negara lain atas pembelian ini. Keinginan Indonesia juga sama, kami ingin segera merealisasikan pembelian Sukhoi itu," kata dia

Wiranto menjelaskan dalam pembelian pesawat Sukhoi SU-35 masih terkendala hal teknis. Kendala teknis tersebut diantaranya seperti uang muka, uang jaminan, dan bank mana yang akan menjamin terlaksananya pembelian pesawat.

"Saya kira kendala teknis saja. Imbal dagang ini kan masih ada uang muka, uang jaminan, bank mana yang menjamin, uang muka nanti bagaimana. hal teknis saja, masalah prinsip sudah terselesaikan. Kebijakan pembelian kita sudah sama, yang sana ingin jual, kami ingin beli. nanti saya rapat koordinasi dengan Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Pertahanan," ucapnya.

Wiranto juga mengatakan dalam pertemuan tersebut, belum ada pembicaraan soal rencana kunjungan Presiden Rusia ke Indonesia.

"Belum. Masih nanti kan. Tahun ini memang tapi kan bulan kami belum tahu. Kami bicarakan nanti. (Rencannya kapan) Belum tahu," kata Wiranto.

Baca Juga: Menhan Tawar Harga Sukhoi 35 Jadi 90 Miliar Dolar AS

Dalam pertemuan tersebut, pihak Rusia kata Wiranto menyampaikan undangan agar hadir pada pertemuan tingkat tinggi pejabat keamanan negara.

"Beliau juga menyampaikan undangan kepada saya untuk hadir nanti pada pertemuan tingkat tinggi pejabat keamanan dari negara-negara yang diundang untuk bicarakan masalah keamanan global dan regional. April, tanggalnya belum tahu saya sesuaikan dengan kegiatan saya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI