Lelaki ini bingung jika terus-terusan seperti itu bagaimana dengan kehidupannya kedepan nanti. Diakuinya bahwa ia tak memiliki keahlian apa-apa selain menjadi supir angkot.
“Mau kerja apa lagi? Keahlian tidak ada. Mau dagang modal dari mana? Sedangkan saya punya keluarga yang wajib diberi nafkah,” jelasnya.
Sejak 22 desember lalu Pemerintah DKI Jakarta melakukan penataan Tanah Abang dengan menutup ruas jalan Jatibaru Raya.
Jalan tersebut sengaja ditutup untuk berdirinya tenda-tenda PKL. Ruas jalan lain digunakan khusus Transjakarta Explorer. Penutupan itu dilakukan dari pukul 08.00-18.00. Setelah itu kendaraan boleh melintas seperti biasa.
Baca Juga: Didemo Sopir Angkot Tanah Abang, Anies: Nanti Diobrolin