Suara.com - Ketika masih menjabat Presiden, Megawati Soekarnoputri pernah punya niat untuk membangun teater berkapasitas 3.500 orang.
Tapi, niat itu tak kesampaian karena keburu ganti presiden.
"Semuanya sudah siap, hanya waktu itu saya berhenti tidak jadi presiden lagi sehingga sampai hari ini," kata Megawati di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Megawati mengatakan negeri ini memiliki banyak tradisi dan seharusnya memiliki teater besar seperti negara lain.
"Menurut saya Indonesia yang begitu kaya budaya begitu kaya dengan tradisi sangat miskin untuk mempunyai sebuah tempat yang sangat representatif. Kalau kita bicara New York, London, Paris, orang semua kayanya kalau sudah bergengsi pasti akan mengatakan saya sudah nonton broadway, nonton ini, nonton itu, tapi saya ternyata mengalami sulit mencari tempat, yang kira-kira memuat dua ribu orang saja ternyata nggak ada," ucap Megawati.
Megawati di TIM untuk merayakan ultah yang ke 71. Ada pertunjukan teater bertajuk Satyam Eva Jayate.
"Demikianlah semoga apa yang disampaikan dan dipertunjukkan dapat membuat kita sekedar melupakan tahun politik ini yang kayaknya akan menegangkan. Kayaknya. Tapi saya berharap kita akan berjalan seperti biasanya," tutur Megawati.
Megawati meminta Presiden Joko Widodo yang hadir di acara hari ini untuk tidak buru-buru meninggalkan acara.
"Dan untuk bapak presiden seperti tahun yang lalu bilang sama ajudannya, nggak usah buru-burulah, untuk supaya juga membuat bapak dan semua kalau ada di sini ketua-ketua umum mencairkan pikirannya dulu. Untuk bisa nantinya, kalau kita harus tempur memang kita tempur dengan baik untuk memenangkan demokrasi kita."