Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berjanji akan duduk bersama dengan perwakilan sopir mikrolet yang tadi siang melakukan demonstrasi di depan Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Dalam aksinya, ratusan sopir angkot dari berbagai trayek, seperti M10, M11, M08, dan JP 03 menuntut Pemprov DKI Jakarta untuk mengizinkan angkot kembali lewat depan Stasiun Tanah Abang, atau Jalan Jati Baru Raya, Jakarta Pusat.
"Nanti diobrolin, kami bicarakan baik-baik ke mereka," ujar Anies di Balai Kota Jakarta.
Saat ini jalan tersebut setiap hari ditutup dari pukul 8.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB karena digunakan sebagai lapak pedagang kaki lima yang difasilitasi oleh Pemerintah DKI. Meski begitu, hanya mobil Tanah Abang Explorer milik PT. Transportasi Jakarta yang boleh beroperasi secara gratis.
Baca Juga: Anies Yakin Becak Masih Dibutuhkan Warga Jakarta
Anies tertawa kecil saat mengetahui ada pendemo yang meminta Pemprov DKI Jakarta mencabut pengoperasian bus Tanah Abang Explorer di Tanah Abang.
"Yang penting adalah ini masa transisi. Kalau masa transisi equilibrium baru ya, keseimbangan baru itu selalu ada penyesuaian-penyesuaian," kata Anies.
"Jadi apa pun yang namanya keseimbangan baru, pasti ada penyesuaian dan ini fase penyesuaian. Nanti kita lihat. Jangan buru-buru ya," tutup Anies.