Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pihaknya saat ini masih mengupayakan kepulangan dua warga negara Indonesia bernama La Utu bin Raali dan La Hadi bin La Adi, dari Filipina. Seperti diketahui, kedua WNI tersebut sebelumnya disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf.
"Sekarang yang kita perlukan adalah untuk memperoleh exit clearance dari otoritas Filipina sehingga kedua warga negara kita dapat segera pulang ke Indonesia ecepatnya," kata Retno di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, di Jalan Medan merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).
"Kalau upaya sudah berkali - kali ya, aku bicara ya jadi saya nggak perlu lagi menegaskan upayanya, hampir tiap hari. Tadi pagi saya berkomunikasi lagi dengan otoritas Filipina agar exit clearance dapat diberikan sesegera mungkin. Sementara yang Tiga terus akan kami upayakan," sambungnya.
Retno mengatakan sudah berkomunikasi dengan La Utu bin Raali dan La Hadi bin La Adi. Keduanya saat ini berada di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Davao City.
"Setelah melalui beberapa prosedur, akhirnya kedua WNI tersebut sudah berada di tangan kita dalam kondisi sehat, saya sudah sempat berkomunikasi melalui pak konjen kita untuk mengecek kesehatan dan sebagainya," kata Retno.
La Utu bin Raali dan La Hadi bin La Adiya dibebaskan oleh kelompok bersenjata Abus Sayaf pada Jumat (19/1/2018). Diketahui, keduanya berprofesi sebagai nelayan.
Pemerintah Berupaya Pulangkan Dua WNI yang Disandera Abu Sayyaf
Senin, 22 Januari 2018 | 17:12 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kelompok Militan Palestina Rilis Video Sandera Israel yang Mohon untuk Dibebaskan
15 November 2024 | 20:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI