Sandiaga Klaim Proyek Rusun DP 0 Rupiah di Pondok Kepala 'Aman'

Senin, 22 Januari 2018 | 12:01 WIB
Sandiaga Klaim Proyek Rusun DP 0 Rupiah di Pondok Kepala 'Aman'
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanah, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memastikan pembangunan rumah program DP 0 rupiah tahap pertama di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, tidak ada masalah.

"Mengenai lahan Pembangunan Sarana Jaya. Sekali lagi saya garis bawahin, (sudah) clean and clear. Saya ulangi, clean and clear," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).

Lahan yang akan dibangun rumah dengan program DP 0 rupiah pemerintah DKI ini sebelumnya disebut untuk proyek Apartemen Pondok Kelapa Village.

Tetapi pengerjaanya mangkrak, sehingga masyarakat akhirnya menuding pemerintah DKI mengambil lahan yang seharusnya dibangun apartemen itu.

Baca Juga: Sehari Diresmikan Anies, Tak Ada Pengerjaan Rumah DP 0 Persen

Sandiaga mengatakan tanah 1,5 hektar yang bermasalah itu ada di lahan sebelah program rumah DP 0 rupiah.

"Yang rumah DP 0 rupiah ini diluncurkan yang dibangun kemarin berada, tepat di sebelahnya. Jadi tidak ada keraguan lagi," kata dia.

Menurut Sandiaga, pengembang Apartemen Pondok Kelapa Village sebelumnya telah menerima uang muka dari sebagian konsumen.

"Saya sudah sampaikan pada Sarana Jaya bahwa kita akan berikan opsi buy out kepada pengembang yang dikatakan lama sekali realisasikan pembangunannya dan sudah terima uang muka dari konsumer. Jadi itu kan merugikan sekali," kata dia.

Politikus Partai Gerindra ini mengaku telah memiliki solusi. Diantaranya lahan 1,5 hektar yang bermasalah akan diambil alih oleh pemerintah DKI.

Baca Juga: Warga Berbondong-bondong ke Lokasi Rumah DP 0 Persen

"Jadi kita akan sampaikan pemerintah akan hadir, kami akan berikan dorongan pada Sarana Jaya untuk fasilitasi konsep buy out. (Lahan) 1,5 hektar ini akan kita ambil alih, kami kelola dan akan kami bangun lagi untuk perumahan, untuk warga dengan harga terjangkau," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI