Arteria menekankan tidak benar dan tanpa dasar pernyataan Zulkifli.
Ketiga, kata Arteria, Zulkifli selaku bapak 4 Pilar seharusnya mengetahui fakta sebenarnya, sebelum melontarkan pernyatan sensasional dan kontroversial.
"Jangan jadikan Issue LGBT hanya sebagai komiditas politik, barang dagangan atau pencitraan politik untuk meraup simpati dan popularitas. perlu untuk diketahui bahwa dalam Rapat Tim Perumus dan Tim Sinkronisasi RKUHP di DPR RI saat pembahasan LGBT yang hadir saat pembahasan issue LGBT adalah PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, PKS, PKB dan Nasdem, tidak hanya hadir, tetapi juga menyetujui pasal perbuatan cabul LGBT untuk dipidana. Justru partainya Bang Zul, Partai PAN juga Hanura tidak hadir. Saya harap kejujuran berpolitik harus tetap dijaga, karena Politik itu syarat muatan etika dan moral. Hendaknya kita semua berpolitik dengan membangun peradaban."