Suara.com - Ribuan orang di Rumania berdemonstrasi terkait rancangan undang-undang antikorupsi, Sabtu (20/1/2018) waktu setempat. Rumania dicengkram isu korupsi sejak tahun lalu.
Mereka berkumpul di pusat kota Bucharest, University Square. Setelah itu mereka datang ke kedung DPR setempat.
Pendemo itu menyanyikan berbagai lagu kebangsaan. Mereka melambaikan posel mereka kearah langit.
Mereka berkumpul memprotes undang-undang antikorupsi yang baru disahkan oleh parlemen Desember lalu. Namunn pemerintah Rumania belum menandatangani draf revisi itu.
Baca Juga: Jadi Tim Antikorupsi, Nursyahbani: Saya Bukan Timses Anies
Analis hukum di sana menilai penundaan pengesahan itu membuat sistem peradilan di Rumania lemah. Sementara tingkat korupsi di sana sangat tinggi.
Demonstrasi yang saa juga terjadi berbagai kota. Semisal di Cluj-Napoca, Timisoara dan Sibiu. Ribuan orang juga berkumpul di kota-kota itu.
Perundang-undangan baru yang kontroversial masih perlu ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Klaus Iohannis. Dia menulis surat kepada Mahkamah Konstitusi Jumat lalu dan mengatakan salah satu poin kontroveri itu adalah dengan mengizinkan pejabat publik mempunyai bisnis tertentu. Hal itu dinilai mengurangi integritas pejabat tersebut. (nytimes)