Soal Becak di DKI, Polisi: Mungkin Bisa di Lingkungan Wisata

Sabtu, 20 Januari 2018 | 17:59 WIB
Soal Becak di DKI, Polisi: Mungkin Bisa di Lingkungan Wisata
Sejumlah penarik becak saat berkumpul di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. [Suara.com/Dinda Rachmawati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Halim Pagarra, memberi komentar terkait rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk kembali mengaktifkan transportasi becak di beberapa lokasi di Jakarta.

Menurut Halim, jika mengacu pada data kepolisian, kecelakaan lalu lintas banyak didominasi oleh kendaraan roda dua. Oleh karena itu menurutnya, ditakutkan jika becak kembali dioperasikan, akan menambah berat tugas kepolisian untuk meminimalisir kecelakaan di Jakarta.

"Untuk kecelakaan dan pelanggaran, sepeda motor itu paling banyak. Nah, kalau becak (aktif), rentan terjadi kecelakaan. Apalagi (ada) kemungkinan lawan arus, (itu) bisa timbulkan kecelakaan. Mereka juga ngetem di satu tikungan, (itu) bisa timbulkan kemacetan," kata Halim, Sabtu (20/1/2018).

Halim pun memberikan masukan kepada Pemprov DKI Jakarta, bila becak memang direncanakan kembali aktif sebagai alat transportasi. Menurutnya, becak mungkin lebih baik diperuntukkan khusus di kawasan wisata, atau di pemukiman warga yang belum terjangkau transportasi umum.

"Ya, mungkin bisa di pemukiman yang belum terjangkau transportasi umum, bisa juga di lingkungan tempat wisata," ujar Halim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI