Suara.com - Pelajar SMP bernama Fikri (12), tewas tertabrak bus TransJakarta saat menyeberangi Jalan Buncit Raya, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2018).
Kepala Satuan Wilayah Lalu Lintas Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Edi Surasa mengatakan, Fikri tertabrak karena tak menyadari laju bus TransJakarta. Saat itu, Fikri asyik bercanda bersama temannya.
"Keterangan masyarakat, korban Fikri bersama seorang temannya sedang bercanda dan kejar-kejaran di sekitar TKP," kata Surasa.
Baca Juga: Redam Situasi 'Panas' Pilkada, Polri Bentuk Satgas Nusantara
Ia mengatakan, polisi sudah memeriksa sopir bus TransJakarta tersebut, yakni Jahuri. Selain sopir, kondektur bus bernama Irfan Surya juga sudah diperiksa.
Berdasarkan keterangan sopir dan kondektur, bus TransJakarta bernomor polisi B 7221 TGC yang mereka kendarai melintas dari arah Ragunan menuju Mampang Prapatan.
"Itu kecepatan berkisar 30-50 Km/Jam. Setibanya di TKP, tiba-tiba terdengar bunyi kencang dari bodi depan sebelah kanan bus,” terangnya.
Surasa mengungkapkan, Jahuri mengakui tak mengetahui telah menambrak orang. Sebab, ia tak melihat ada orang yang menyeberangi jalan di jalur TransJakarta (busway).
Tapi, setelah mendengar bunyi yang tak biasa, Jahuri mengurangi kecepatan bus. Ia lantas melihat ada pelajar SMP tergeletak.
Baca Juga: Jokowi Beli Sepeda Motor Chopperland Seharga Rp140 Juta
Jasad Fikri kekinian sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.